Posted by Studio 2B PRINGSURAT | 0 comments

Impresi Kecamatan Pringsurat menurut Eri


Kecamatan Pringsurat merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Temanggung yang terdiri dari 14 desa yaitu Desa Pringsurat, Kebumen, Soropadan, Kupen, Karangwuni, Gowak, Rejosari, Ngipik, Pingit, Klepu, Soborejo, Nglorog, Pagergunung, dan Wonokerso. kecamatan Pringsurat sendiri dan berbatasan langsung dengan kecamatan jambu yang terletak Kabupaten Semarang dan kecamatan Grabag dan Secang yang terletak Kabupaten Magelang. Selain itu kecamatan Pringsurat memiliki aksesibilitas yang strategis karena dilalui oleh jalan arteri Semarang-Yogyakarta, dan didukung dengan jalan kolektor pringsurat-kranggan yang mempermudah akses ke kota temanggung, dengan akses yang strategis ini tentunya berdampak positif bagi Kecamatan pringsurat karena banyak industry industry yang terletak di kecamatan ini seperti industry kayu yang merupakan industry paling menonjol di kecamatan pringsurat. selain industry kayu terdapat juga industri seperti batako, batu bata, genteng dll yang banyak ditemui di desa kebumen dan soropadan dengan banyaknya industry yang terdapt dikecamatan pringsurat maka tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat di kecamatan pringsurat karena sebagaian besar bekerja menjadi buruh di industry tersebut.
Meskipun Kecamatan Pringsurat di lalui oleh Jalan arteri Semarang-Yogyakarta tetapi tidak memberikan hasil atau dampak positif dalam sektor perdagangan. karena menurut hasil wawanacra dengan pedagang di jalan arteri tersebut mengatakan bahwa dengan adanya jalan arteri ini tidak terlalu memberikan keuntungan yang besar karena jalan arteri ini merupakan jalur cepat, sehingga sedikit orang yang melewati jalan tersebut untuk mampir. lain dengan di kecamatan Grabag dan Secang meskipun dilewati dengan jaalan arteri tetapi aktivitas perdagangan di sana ramai. Dilain sisi Kecamatan Pringsurat memiliki 2 pasar yaitu pasar Pingit yang berada di Desa Pingit dan Pasar Bedono yang berada di Desa Kebumen. kedua pasar tersebut merupakan pasar yang terletak di kecamatan pringsurat dan menjadi sarana pemenuhan kebutuhan sehari hari masyarakat di kecamata Pringsurat.
Kecamatan Pringsurat sendiri mayoritas penduduknya menggunakan air bersih yang berasal dari PDAM dan sumber mata air, untuk yang PDAM terletak di desa Kebumen dan Pingit, untuk yang menggunakan sumber mata air terletak di desa yang terletak di daerah yang tinggi seperti di desa pagergunung. untuk aksesibilitas antar desa di kecamatan Pringsurat masih banyak ditemukan jalan yang berbatu dan rabat beton sehingga dengan kondisi jalan tersebut menyulitkan apabila ingin bepergian ke desa desa, hal ini sudah kami rasakan misalnya pada saat melewati jalan dari desa Pagergunung menuju ke desa Gowak jalan antar desa tersebut masih berbatu dan rabat beton selain itu kondisi topografinya yang curam menyulitkan untuk melewati jalan tersebut, selain itu juga jika melewati jalan dari desa Gowak ke desa karangwuni juga memiliki jalan yang berbatu dan apabila terjadi hujan akan membahayakan bagi pengendara motor. Tetapi menurt warga disana jika ingin melewati jalan yang beraspal bisa, namun harus memutar ke jalan utama dan bisa membuang buang waktu. untuk kondisi sosial di kecamatan Pringsurat masih sangat baik hal ini dibuktikan dengan sikap yang sopan dan ramah kepada pendatang, selain itu untuk perkumpulan warga atau pengajian juga masih terjaga sebagai contoh ketika kami sampai disana dan kami berkunjung kerumah pak RT kami di suruh untuk mengitu perkumpulan RT yang kebetulan di adakan pada hari itu, hal ini  membuktikan bahwa sosial budaya di kecamatan pringsurat sangat erat.
Kecamatan Pringsurat sendiri memiliki beberapa potensi yaitu dari bidang industri karena di kecamtan pringsurat banyak tedapt industry dari industry kecil, industry rumah tangga dan industry besar, hal ini di dukung oleh akses yang mudah dan strategis sehingga untuk akses pendistribusian keluar masuk wilayah ini. untuk industry yang besar yaitu industry kayu  yagn mengolah bahan baku berupa kayu gelondongan dan di jadikan kayu tipis atau seperti triplek dan bahan baku kayu tersebut rata-rata berasal dari daerah Jepara dan daerah Bandung. Jenis kayu yang biasanya digunakan adalah jenis Albasia. selain industry potensi lainnya dari sektor perkebunan,  Di kecamatan Pringsurat paling banyak tedapat perkebunan kayu sengon/albasia. dan juga terdapat perkebunan kopi dan salak yang hasilnya di jual di sekitar kecamatan pringsurat seperti di desa pingit. untuk dari sektor pertanian yang paling terlihat atau mendominasi yaitu pertanian yang terletak di desa Soropadan yang merupakan lahan sawah irigasi teknis, dan untuk pengairannya sendiri sudah memiliki tempat pengairan yang besar dan bisa mengairi sawah tersebut . dan didesa soropadan juga terdapat adanya balai pembenihan yang tingkanya provinsi jawa tengah tentunya hal ini sangat berpotensi terhapat kecamtan pringsurat terutama dalam bidang pertanian yang menurut kepala desa soropadan pembibitan ini menjadi contoh terhapap wilayah di jawa tengah. Selain itu juga terdapat sawah pertanian yang dijadikan percontohan seluruh Indonesia selain itu di desa soropadan terdapat tugu yang dinamakan tugu sepuser tugu tersebut dipercaya menjadi titik tengah pulau jawa, tetapi ases untk menuju ke tugu tersebut sangat sulit karena letaknya yang jauh dan agak pelosok masuk ke kebun kebun.
Kecamatan Pringsurat sendiri mempunyai Beberapa permasalahan yang ditemui diantaranya dari aksesbilitas jalan antar desa karena jika melewati antar desa kondisi jalan masih dalam kondisi berbatu, hal ini banyak ditemukan hamper di setiap jalan antar desa menurut hasil wawancara terhapa kepala desa permasalahan utamanya terdapat pada dana atau uang sehingga dengan tidak adanya dana maka pembangunan jalan akan tehambat dan meyebabkan kondisi jalan yang masih berbatu dan meyulitkan warga apabila melewati jalan tersebut. sehingga menurt bapak kepala desa solusinya jalan-jalan yaitu jaaln dibangun secara bertahap dan tidak langsung di jadikan jalan beraspal. selain itu pembanguna di kecamatan pringsurat belum merata sebagai contoh di desa pringsurat walaupun kantor kecamatan terletak di desa pringsurat tetapi tetap kondisi di desa pringsurat masih buruk dari akses yang masih berbatu dan dari sarana prasarana yang kurang. selain itu desa yang terletak di pinggir jalan arteri seperti desa pringsurat, ngipik, pingit terganggu dengan polusi udara yang disebabkan banyaknya kendaraan yang melewati daerah tersebut, dan membuat kebisingan yang di akibatkan oleh kendaraan kendaraan besar seperti truk bus.
Selain itu di kecamatan Pringsurat untuk penyediaan transportasi umum juga masih kurang karena hanya terdapat ojek yang bisa melayani masyarakat apabila ingin pergi ke desa desa di pringsurat Karen kurangnya jalur atau trayek angkutan umum yang menuju ke antar desa di kecamatan Pringsurat sehingga menyulitkan masyarakat pringsurat jika ingin beraktivitas dan bepergian tetepai ada desa yang sudah di lalui trayek angkutan seperti di desa Pingit dan di desa Kebumen. dan untuk penerangan jalan di kecamatan pringsurat juga masih kurang sebagai contoh jalan kolektor Pringsurat-Kranggan penyediaan penerangan jalan masih kuran terutama jika pada malam hari jalan tersebut menjadi gelap padahal jalan tersebut sering di lewati oleh truk dan bus besar yang keluar masuk wilayah tersbut sehingga hal ini bisa  membahayakan  pengendara lainnya yang melintasi jalan tersebut.

Penulis: Eri Rajasa 

0 comments: